- Diposting oleh : Ahmad Syukur Ibnu Tepu
- pada tanggal : Juli 26, 2025
WAJO – Suasana gembira meliputi santri dan santriwati MDA As'adiyah Cabang No. 44 Baru Orai di Kelurahan Laleo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, saat menerima kunjungan istimewa dari Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Kementerian Agama RI, Dr. H. Basnang Said, M.Ag., yang akrab disapa Dr. Basnang.
Kehadiran beliau di tengah-tengah kesibukannya mendampingi kunjungan Menteri Agama RI, Anregurutta KH. Nasaruddin Umar, di Sengkang, Wajo, menjadi momen berharga bagi madrasah yang dikenal sebagai "Negeri Diatas Air" karena seringnya menjadi langganan banjir.
Dalam kunjungannya, Dr. Basnang didampingi oleh Kepala Bidang PD. Pontren Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag.,M.Ag., dan Kepala Seksi PD. Pontren Kemenag Wajo, Jamil Yunus, S.Ag.,M.Pd., beserta rombongan dari Pondok Pesantren As'adiyah Pusat.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Ketua Yayasan As'adiyah Baru Orai Tempe yang bertujuan meninjau Gedung Madrasah As'adiyah Baru Orai sebagai persiapan jika sewaktu-waktu madrasah ini dibutuhkan untuk kepentingan Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) dan acara internasional di masa mendatang.
Selama kunjungannya, Dr. Basnang berinteraksi langsung dengan santri dan santriwati MDA As'adiyah Cabang No. 44 Baru Orai yang mayoritas masih berusia Sekolah Dasar. Beliau menguji kecerdasan mereka dengan berbagai kuis dan langsung memberikan hadiah bagi santri yang berhasil menjawab, memancarkan kegembiraan di wajah polos anak-anak Kampung Baru Orai tersebut.
Salmubi, S.Sos.,S.S.,MIM., Ketua Yayasan As'adiyah Baru Orai Tempe yang turut mendampingi rombongan, mengungkapkan bahwa kehadiran Dr. Basnang membawa sebuah keberkahan tersendiri bagi Madrasah dan Kampung Baru Orai. "Ini adalah upaya kami, dengan memulai dari Gurutta di As'adiyah yang sudah memiliki posisi bagus di kancah nasional, As'adiyah Baru Orai berusaha menghadirkan tokoh-tokoh penting di Baru Orai," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya, Anregurutta KH. Nasaruddin Umar, MA, pernah datang sekitar tahun 2023, bahkan harus menggunakan perahu karena kondisi banjir saat itu.
Dr. Basnang mengakhiri kunjungannya dengan memberikan semangat dan motivasi kepada santri-santriwati serta para pembina yang hadir. Sebelum beranjak meninggalkan Baru Orai, beliau diantar menggunakan kendaraan Bemor (Becak Motor), meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah dan kampung.