- Diposting oleh : Ahmad Syukur Ibnu Tepu
- pada tanggal : Juli 22, 2025
KEDIRI – Pondok Pesantren Putra Putri Rohmatan Lil'Alamin, Mediator Al-Azhar Center di Tulungrejo-Pare-Kediri, Jawa Timur, mengumumkan keberangkatan calon mahasiswa baru (Camaba) Kloter 1 tahun ajaran 2025 yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Keberangkatan para santri terpilih ini dijadwalkan pada tanggal 9 September 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Salah satu nama yang tercantum dalam daftar Camaba yang siap berangkat tersebut adalah Ibrahim Ruslan Mamma, dengan nomor urut 12. Ibrahim, yang merupakan cucu dari mendiang Wa. Patti, adalah alumni kebanggaan dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Baru Orai Tempe sekaligus putra asli Kampung Baru Orai. Keberhasilannya menembus seleksi untuk belajar di salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia Islam ini menjadi kebanggaan besar bagi keluarga, TPA, dan seluruh masyarakat kampung.
Ma'had Al-Azhar Kediri memiliki komitmen kuat dalam mempersiapkan santri-santrinya untuk menimba ilmu di lembaga-lembaga pendidikan Islam terkemuka dunia, termasuk Universitas Al-Azhar Kairo. Program ini tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama dan bahasa Arab yang mumpuni, tetapi juga membentuk mereka menjadi kader ulama dan cendekiawan muslim yang siap berkontribusi positif.
Pesan Harapan dari Pengawas Yayasan As'adiyah Baru Orai Tempe
H. Samsuddin Saggaf, Pengawas Yayasan As'adiyah Baru Orai Tempe, menyampaikan rasa syukurnya atas keberangkatan Ibrahim. "Dengan mengucapkan rasa Syukur kepada Allah SWT, bahwasanya anak kita Ibrahim Ruslan Mamma akan berangkat ke Mesir untuk melanjutkan pendidikan di sana," ujarnya.
Beliau juga tidak lupa mengapresiasi pihak-pihak yang telah berjasa dalam proses ini, khususnya Pengurus Yayasan As'adiyah Baru Orai Tempe, "Ini berkat didikan dan bantuan Dinda H. Salmubi, H. Samsu Bahri, H. Mustang, dan semua Pengurus serta Guru-guru MDA dan TPA, juga para Donatur. Tidak mudah memang mengirim orang sekolah di Mesir," tegas H. Samsuddin Saggaf, menyoroti tantangan dan upaya besar di balik keberangkatan ini.
"Kita doakan semoga Nanda Ibrahim bisa sukses di sana dan dia pulang ke kampung dengan ilmu yang dapat bermanfaat kepada dirinya dan kepada kita semua," lanjutnya penuh harap. "Dan tentunya kita doakan kepada para Pengurus dan Donatur, semoga Allah memberikan kesehatan dan umur panjang, serta hidupnya diberkahi. Amin."
Prestasi yang diraih Ibrahim Ruslan Mamma ini diharapkan dapat menjadi motivasi kuat bagi generasi muda di TPA Baru Orai Tempe, MDA As'adiyah Cabang No 44 Baru Orai dan Kampung Baru Orai, serta seluruh daerah sekitarnya untuk terus semangat dalam menuntut ilmu, mewujudkan cita-cita, dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.